Rabu, 21 November 2012

imun1, AKMAL,S.KEP.,NS, Khemotheraphi


Khemotheraphi
Defenisi
  Salah satu cara pengobatan penyakit dengan menggunakan zat kimia atau obat-obatan
  Kemoterapi adalah proses pengobatan dengan menggunakan obat-obatan sitotoksik yang bertujuan untuk membunuh atau memperlambat pertumbuhan sel-sel Kanker.

Tujuan Kemoterapi
  Pengobatan
  Mengurangi massa tumor selain pembedahan atau radiasi
  Meningkatkan kelangsungan hidup dan memperbaiki kwalitas hidup
  Mengurangi gejala yang timbul pada penderita, seperti meringankan rasa sakit dan memberi perasaan lebih baik
  Mengurangi komplikasi

Cara kerja obat khemoterapi
  Kemoterapi bekerja dengan merusak pembentukan sel kanker pada berbagai fase, melalui kombinasi obat-obatan sitostatika yang bertindak mengganggu dan merusak siklus sel kanker

Jenis cara penggunaan kemoterapi
  Kemoterapi primer
  Kemoterapi adjuvant
  Kemoterapi neo adjuvant
  Kemoterapi paliatif

Kemoterapi primer
terapi utama  yang memang ditujukan untuk memberantas sel-sel kanker nya
biasanya diberikan dahulu sebelum pengobatan yang lain misalnya bedah atau radiasi.

Kemoterapi adjuvan
  Untuk memastikan kanker sudah bersih dan tak kembali. Biasanya diberikan pada pasien yang baru diangkat tumornya melalui pembedahan ataupun radioterapi.
  Manfaatnya mengurangi kekambuhan local dan mengurangi penyebaran yang akan timbul.

Kemoterapi neo adjuvan
  Diberikan mendahului/sebelum pengobatan /tindakan yang lain seperti pembedahan atau penyinaran kemudian dilanjutkan dengan kemoterapi lagi.
  Tujuannya adalah untuk mengecilkan massa tumor yang besar sehingga operasi atau radiasi akan lebih berhasil.

Kemoterapi paliatif
  bersifat mengendalikan pertumbuhan tumor dan bukan untuk menyembuhkan/memberantas habis sel kankernya.
  Terapi ini biasanya dilakukan untuk pasien dengan stadium lanjut dimana kanker bermetastase

Macam – Macam Obat Kemoterapi
  Obat golongan Alkylating agent, platinum Compouns, dan Antibiotik Anthrasiklin obat golongan ini bekerja dengan antara lain mengikat DNA di inti sel, sehingga sel-sel tersebut tidak bisa melakukan replikasi.
  Obat golongan Antimetabolit, bekerja langsung pada molekul basa inti sel, yang berakibat menghambat sintesis DNA.
  Obat golongan Topoisomerase-inhibitor, Vinca Alkaloid, dan Taxanes bekerja pada gangguan pembentukan tubulin, sehingga terjadi hambatan mitosis sel.
  Obat golongan Enzim seperti, L-Asparaginase bekerja dengan menghambat sintesis protein, sehingga timbul hambatan dalam sintesis DNA dan RNA dari sel-sel kanker tersebut.

Cara pemberian obat khemoterapi
  Secara oral
  Subcutan dan intramuscular
  Secara intraarterial
  Intraperitonial / intrapleural
  Secara intravena

Efek samping
  Alopesia
  Mual dan muntah
  Penurunan Berat badan
  Diare/sembelit
  Kelelahan
  Nyeri
  Otak kehilangan memori
  Penglihatan dan pendengaran menurun
  Trombositopenia
  Leukopenia
  Anemia
  Kerusakan ginjal

Diagnosa keperawatan
  Gangguan citra tubuh b/d efek samping terapi penyakit
  Gangguan Rasa aman dan nyaman, mual
  Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan efek samping kemoterapi
  Ansietas berhubungan dengan pemberian kemoterapi dan tindakan keperawatan
  Resiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan perubahan sistem imun dan proses penyakit
  Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia, mual, muntah dan diare karena kemoterapi.
  Gangguan eliminasi alvi ( diare )
  Resiko tinggi terhadap kekurangan volume cairan berhubungan dengan efek samping obat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar